Tuesday, April 22, 2014

Cara Merawat Burung Hantu

Owl atau burung hantu adalah spesies burung noctural (aktif pada malam hari). Owl di Indonesia sangat beragam dari yang kecil, hingga yang besar dan bermacam-macam jenis dan sifatnya. Jika ingin memelihara owl pelajari dahulu sifat-sifatnya, jangan asal memelihara. Seperti contohnya celepuk (Javan Scops Owl) dan Javan owlet, ukuran mereka tidak beda jauh tetapi sifat dan mental mereka sangat berbeda. Cepeluk lebih penakut jika dibandingkan dengan Javan owlet, karena sifat javan owlet yang tangguh bermental baja, bahkan terhadap manusiapun.

Berikut adalah cara merawat burung hantu versi gothmagz:

1. Pelajari Sifat dan Karakter

Sebelum memelihara kita harus mempelajari sifat dan karakter burung hantu karena ini sangat penting untuk pengetahuan kita sebagai masternya. Jangan samakan sifat dan karakter jenis owl satu dan lainnya karena mereka memiliki sifat yang berbeda-beda.


2. Pelajari jenis makanannya
Makanan adalah modal utama sebelum kita memelihara owl, karena tak murah juga untuk memeliharanya. Bahkan kita akan lebih menguras uang kita dari harga owlnya sendiri. Perhitungkan matang-matang, jika kemampuan keuangan anda tidak mencukupi jangan pelihara
owl!.
Owl adalah burung predator sama dengan elang dan alap-alap, pastinya makanannya adalah daging atau serangga, tetapi serangga bisa dibilang cuma makanan cemilan buat owl dan tidak di rekomendasi untuk memberikannya terus menerus. Setiap jenis owl berbeda beda juga jenis makanannya, contohnya Buffy Fish Owl yang memakan ikan, dan barn owl yang memakan burung kecil, tiput(tikus putih), puyuh. Karena owl memakan makhluk hidup pastikan makanannya tidak mengandung penyakit, atau dalam keadaan mati, kecuali memang sengaja di potong-potong untuk diberikan makan pada owl (biasanya untuk owl yang masih kecil)

3. Pelajari pertumbuhannya
Owl bertumbuh dari chick(anakan owl yang belum bisa berjalan makannya masih diloloh), brancher(owl yang sudah bisa berdiri/berjalan belum bisa terbang atau masih belajar terbang), juvenile(owl yang sudah bisa terbang dan mencari makan sendiri), dan mature (owl dewasa).
Fase bertumbuhan owl di ikuti oleh fase mabung(ganti bulu) dan didalam fase isi owl mudah stres dan susah makan.

4. Pelajari habitatnya
Owl bertempat tinggal di hutan yang lebat dengan pepohonan, pastikan jangan memasukannya kedalam kandang karena dia akan stres dan akan merusak bulu-bulunya. Owl lebih suka di taruh di perch atau tangkringan, pastikan ukuran perch jangan terlalu tinggi dari lantai agar owl bisa naik kembali memanjat ke perch. Khusus untuk Buffy Fish Owl sangat direkomendasikan untuk menaruh perchnya di dekat kolam karena dia berhabitat di dekat sungai, dan makanannyapun ikan-ikan yang ada disungai.

5. Berikan Equiptment yang cocok
Untuk menjaga owl agar tidak escape(kabur) kita memerlukan equiptment untuk owl yang sesuai ukuran kakinya masing-masing. Equiptment owl sudah banyak di jual di pasaran dan pastikan tidak menyakiti si Owl.

6. Pelajari penyakitnya
Setiap makhluk hidup bisa sakit dan terserang penyakit, begitu pula dengan Owl. Owl juga dapat terserang penyakit yang paling sering adalah tetelo. Pelajarilah gejala-gejalanya dan cari tahu tentang obatnya agar sewaktu-waktu di butuhkan.

7. Bergabung dengan group(komunitas) Owl
Bergabunglah dengan komunitas Owl agar anda dapat mempelajari burung hantu lebih jauh lagi, dan jangan malu untuk bertanya karena akan sesat di jalan.


Salam noktural.

5 comments:

tes said...

huahaha itu burung hantunya Neptunus ya? ada perahu kertas kebalik :v

tes said...

PS : itu captcha nya ilangin. biar banyak yg komen

Anonymous said...

Ane suka burung hantu ente. lucu dan imut. seperti TS nya juga lucu dan imut. hahaha. salam OWLETER

Ryan Madha said...

@Vita Fauzia :D itu bukan burung hantu dari film itu :P

Ryan Madha said...

@Anonymous LOL thanks salam noktural :p

Post a Comment

don't forget to leave comment here!
:)

ads

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by gothkiller | Bloggerized by gothmagz - Premium Blogger Themes